Cari Blog Ini

Senin, 30 Mei 2011

cara menginstall internet download manager

Install Internet Download Manager gagal, permintaan serial number IDM dianggap illegal dan IDM tidak berfungsi. Itulah keluhan yang paling sering saya terima. Memang beberapa bulan lalu saya menurunkan review tentang software download tercepat yaitu IDM-5.19 namun waktu itu cara installnya tidak saya sertakan. Oleh karena banyak kegagalan dalam instalasinya maka kali ini saya berikan cara install yang telah saya coba pada 2 sistem operasi yaitu Windows Vista dan Windows 7.
Cara Install IDM-5.19 yang benar;

1. Siapkan file-file instalasi IDM-5.19
2. Klik dua kali pada idman519.exe. IDM-2
3. Klik [Next] seperti pada gambar diatas.
4. Pada jendela selanjutnya klik [Next] lagi dan seterusnya.
5. Perhatikan dengan seksama gambar proses dibawah ini;IDM-3
6. Setelah proses no 5 diatas maka jendela berikut akan muncul. STOP!!!!! JANGAN DULU KLIK “FINISH”

IDM-4

CATATAN PENTING : Sebelum mengklik “Finish” pada langkah diatas, tinggalkan dulu jendela instalasi diatas dan lakukan tips berikut ini;

1. Buka folder crack yang terdapat dalam folder IDM-5.19, lihat gambar dibawah ini;IDM-5
2. Klik kanan pada file RegKey lalu pilih [Merge]. Catatan; jika anda menggunakan windows 64bit, silakan pilih Regkey 64.IDM-6
3. Jika ada konfirmasi selanjutnya, pilih saja [Yes] atau [OK].
4. Pada langkah selanjutnya silakan copy “IDMan” seperti pada gambar diatas, lalu paste pada lokasi program IDM dalam “Program Files” dimana anda menginstall Internet Download Manager. Lihat gambar berikut ini;IDM-8
5. Jika ada konfirmasi pada proses diatas, pilih “Copy and Replace”.
6. Setelah itu akan muncul jendela berikut;IDM-9
7. Pada jendela diatas, silakan klik [OK] lalu silakan kembali ke jendela instalasi yang kita tinggalkan tadi;IDM-4
8. Nah sekarang anda sudah bisa mengklik [Finish>] pada jendela diatas dan proses selesai.
9. Ketika proses selesai, sebaiknya restart computer anda.

CATATAN; Jika pada proses instalasi bagian pertama diatas anda langsung klik “Finish” maka IDMan akan menjadi trial 15 hari.

Belajar PHP dan menginstal PHP hingga mempelajari fungsi-fungsi PHP

Anda ingin membuat website dinamis? maka anda perlu mempelajari bahasa pemrograman web server seperti ASP.net, PHP, JSP, Perl, Python, RoR (Ruby on Rails) dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu mempelajari semuanya cukup pilih saja salah satu. Dan jika anda memilih PHP, maka anda berada diwebsite yang tepat. Jika anda memilih lainnya silahkan browsing lagi di Google, karena saya belum menguasainya (saya bilang belum karena saya berencana mempelajarinya, hanya saja tidak ada waktu untuk mempelajarinya).
Apa itu PHP?

Salah satu alasan PHP menjadi sukses seperti sekarang ini adalah karena kemampuannya yang menakjubkan. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai macam database dan mengenal semua protokol internet. PHP mudah digunakan dan cepat. Class-class / fungsi-fungsi PHP dapat anda temukan dengan mudah di internet. Apabila anda ingin membuat web dinamis dan belum tau caranya, PHP adalah bahasa pemrograman yang tepat.

PHP merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, awalnya merupakan kependekan dari Personal HomePage. PHP Merupakan bahasa pemrograman yang biasanya ditulis bersama kode HTML. Tidak seperti HTML yang langsung dikirim ke browser, script PHP di parsing dulu oleh PHP binary dalam komputer server. Elemen HTML dibiarkan tetapi kode PHP di eksekusi terlebih dahulu dan hasilnya dalam bentuk HTML dikirim ke browser pengguna. Kode PHP mampu menjalankan perintah database, membuat gambar, membaca dan menulis file, serta kemampuan lainnya yang tidak memiliki batas.
PHP 4 akan dihentikan pengembangannya pada Desember 2007, tapi tenang saja pengguna PHP 4 diseluruh dunia masih diatas 80% dibanding PHP versi lainnya.

Pada saat artikel ini ditulis, PHP telah memasuki versi 5, tetapi versi 4 nya masih banyak digunakan. Bahkan versi 6 Alpha telah keluar sejak akhir 2006. Pada versi 5 keatas PHP telah memiliki konsep OOP (Pemrograman Berorientasi Objek) yang cukup bagus dan sebanding dnegan Java. Jadi jika anda menggunakan PHP 5 anda harus terbiasa dengan konsep OOP. Saya akan membahas konsep OOP lain kali, disini kita menggunakan PHP 4 dan tidak menggunakan konsep OOP. Jadi sangat cocok bagi anda yang merupakan pemula dan ingin belajar PHP.
Cara menginstall PHP

Sudah cukup kita ngomongin PHP, sekarang sebelum kita dapat menggunakan PHP pertama-tama kita perlu menginstall PHP pada komputer kita. PHP dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi dan servers. PHP dapat berjalan di Windows, Unix, Linux dan Macintosh. PHP juga dapat bekerja pada berbagai macam web server termasuk Apache (Apache merupakan opensource dan pasangan sehidup semati dengan PHP), Microsoft IIS (Internet Information Server), Website Pro, iPlanet dan Microsoft PWS (Personal Web Server). Disini kita akan menginstall PHP didalam Windows XP menggunakan server Apache.

Cara termudah menginstall PHP adalah dengan menggunakan appserv. Appserv merupakan sebuah paket untuk Windows dimana didalamnya terdapat :

* Apache Web Server
* PHP Script Language
* MySQL Database
* Zend Optimizer
* phpMyAdmin Database Manager

Daripada kita mendownload satu-satu, lebih mudah kita menggunakan apsserv, karena didalamnya sudah terdapat semua. Anda tinggal download dan install.

Pertama-tama bukalah http://www.AppServNetwork.com dan download Appserv versi terbaru. Setelah itu jalankan filenya dan akan muncul layar seperti dibawah ini:

Layar Selamat datang

Klik Next aja.

Pilih Folder Instalasi

Ini merupakan default folder dimana anda akan menginstall Appserv. Saya sarankan biarkan saja menggunakan folder defaultnya tidak usah diubah. Klik Next

Pilih tipe Instalan

Pilihlah typical dan klik Next

Setting Localhost

Biarkan saja Server Name nya dengan localhost dan Port nya 80. Klik Next

Username dan Password untuk mengakses MySQL

Pilihlah Username dan Password untuk mengakses database MySQL. Isi sesuka anda, asal anda jangan lupa dengan username dan passwordnya. Kemudian klik Next, selesailah sudah. Anda sudah berhasil menginstall PHP pada komputer anda. Bagaimana mudah bukan.

Sekarang buka browser anda dan ketik 'localhost', maka browser anda akan menjadi seperti ini:

Tampilan Localhost Appserv

Selamat, PHP sudah terinstall pada komputer anda. Sekarang mari kita mencoba beberapa kode PHP.
PHP pertama saya begitu menggoda

Perlu di ingat jika anda membuat file PHP, maka anda perlu menyimpannya di folder c:\appserv\www\folderanda. Sekarang buka Windows explorer dan buka c:\appserv\www setelah itu buatlah folder dan beri nama folder tersebut 'contoh'. Seperti dokumen HTML, PHP merupakan file text. Karena itu anda dapat membuatnya dengan text editor seperti Notepad atau BBEdit untuk MacOS atau Vi dan Emacs untuk Unix/Linux. Saya pribadi menyukai Editplus atau PHPEdit karena software tersebut memiliki sintax highlighting yang memudahkan kita.

Engine PHP akan mengeksekusi kode PHP setelah (), jika kode PHP anda benar maka hasilnya akan ditampilkan, tetapi apabila salah maka terdapat pesan error dengan memberi tahu anda pada baris berapa terdapat error nya. Sekarang buka teks editor favorit anda dan cobalah kode berikut ini:



Sekarang simpan file tersebut di to c:\appserv\www\contoh\hello.php. Buka browser anda dan jalankan 'http://localhost/contoh/hello.php'. Maka pada browser anda akan tampil seperti ini:

Tampilan kode PHP Hello World

print() merupakan fungsi untuk mengoutput data. Apa saja yang dituliskan oleh print() akan ditampilkan pada browser. print() merupakan salah satu fungsi yang terdapat dalam PHP untuk menampilkan data, biasanya dimodifikasi dengan data yang dimasukkan, Dalam kasus ini anda menjalankan fungsi print() yang berisi sekumpulan karakter (Hello World) atau disebut String. String harus diapit oleh tanda ".
Setiap baris dari kode PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma " ; "

Anda dapat memasang kode PHP didalam HTML, cukup seperti ini:



My first PHP


World";
?>


Tetapi anda tidak bisa menyimpannya dalam format .html, anda harus menyimpannya dalam format .php
Comments

Sama seperti HTML, anda pun bisa menuliskan komentar di kode PHP anda. Untuk menuliskan komentar satu baris pada PHP harus diawali dengan dua tanda // atau sebuah tanda #. Semua teks setelah tanda tersebut tidak akan dibaca oleh PHP. Jika anda ingin menuliskan komentar lebih dari satu baris anda dapat menggunakan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Contoh:



Variables

Variabel merupakan sebuah tempat yang anda definisikan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang anda definisikan dan diawali dengan tanda $. Nama variabel bebas anda dapat menuliskan dengan karakter, angka dan garis bawah "_". Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh:



Hasil:

Halo nama saya bobi, saya 30 tahun dan tinggal di Indonesia

Sudah dapet maksudnya? Jika anda lihat kode diatas, kita membuat variabel nama yang diisi dengan teks "bobi", kita kuga membuat variabel umur dan negara. Maka apabila kita menulis $umur didalam fungsi print maka yang ditampilkan adalah isi dari variabel tersebut. Kita juga dapat mengisi variabel dengan variabel yang lain serta dapat memanipulasinya. Ini contohnya:

";
$firstname="Dhimas";
$lastname="Ronggobramantyo";
$fullname="$firstname $lastname";
print "Nama saya adalah $fullname";
?>

Hasil:

3 + 4 = 7
Nama saya adalah Dhimas Ronggobramantyo

Jika anda lihat pada variabel "hasil" kita mengisinya dengan variabel x ditambah variabel y. Kita melakukan manipulasi yaitu menambah nilai variabel x dan y yang hasilnya disimpan pada variabel hasil. Sebelum anda meneruskan, coba anda pahami terlebih dahulu mengenai variabel, cobalah untuk mengubah kode-kode yang ada.
Array

Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang cobalah contoh berikut ini:



Hasil:

Halo nama saya James dan teman saya adalah Robert

Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan fungsi array(). Contoh:

$name = array("James", "Bobi", "Robert");

Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:



If statement

Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:

if ( expression 1 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar
}
elseif ( another expression 2 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah
// dan ekspresi 2 benar
else
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah
}

Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau. Cobalah kode berikut ini:

5) {

print "$x lebih besar dari 5";
} else if ($x < 5) { print "$x lebih kecil dari 5"; } else if ($x == 5) { print "$x sama dengan 5"; } else { print "$x bukan merupakan angka";} ?>

Variabel $x menyimpan nilai yaitu "3". Angka "3" tidak lebih besar dari "5", Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah perbedaannya. Contoh lainnya: 20) && ($score < 40) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat D"; } elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat C"; } elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) { print "Nilai anda: $score, anda dapat B"; } else { print "Nilai anda: $score, anda dapat A"; } ?>

Switch Statement

Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:

switch ( expression )
{
case result1:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
case result2:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
default:
// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan
}

Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:



Pengulangan (while)

Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi yang ditentukan. Anda akan sering menggunakan fungsi while untuk mengambil data dari database. Blok diagram kode while kira-kira seperti ini:

while (ekspresi)
Kode yang diulang
endwhile;

Inilah contohnya:

";

$i++;
}
?>

Hasil:

Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10

autoincrement (++) dan autodecrement (--) sama saja artinya dengan menjumlahkan/mengurangkan nilai variabel dengan nilai satu, jadi jika kita memiliki variabel i yang bernilai 1 kemudian kita menjalankan $i++; maka nilai i akan menjadi 2. Pada kode diatas pertama-tama kita memberi nilai variabel i dengan 1. Kemudian dibawahnya ada kode while yang artinya jika nilai i lebih kecil sama dengan 10 maka kode yang berada didalam while akan dijalankan. Karena nilai i adalah 1 maka kode dijalankan yaitu mencetak teks Loop dan nilai variabel i yaitu 1. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 2.

Kembali mengecek apakah nilai i (yaitu 2) lebih kecil 10? karena benar maka kode didalam while dijalankan yaitu mencetak Loop dan nilai variabel i yaitu 2. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 3. Begitu seterusnya hingga nilai i betambah terus sampai ekspresi while salah (yaitu saat nilai i tidak lebih kecil dari 10) dan kode didalam tidak dijalankan.

Perlu di ingat apabila kita tidak memasang kode $i++; maka nilai i akan selalu 1 tidak bertambah sehingga kondisi i lebih kecil selalu tercapai dan pengulangan tidak berhenti. Hal ini akan membuat sistem berhenti bekerja, karena terus melakukan pengulangan.
Pengulangan (for)

Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah for anda tidak perlu menuliskan kondisi untuk diuji. Anda hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya seperti ini:

for ( variable awal; ekspresi; variabel increment/decrement )
{
// Kode yang dijalankan
}

Ekspresi pertama merupakan variabel awal / nilai awal, sedangkan yang kedua merupakan kondisi yang harus dicapai agar pengulangan dilakukan, sedangkan yang ketiga merupakan peningkatan/penurunan nilai variabel. Contoh diatas yang menggunakan while jika kita menggunakan for akan seperti ini:

";
}
?>

Hasil:

Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10
Fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat kita panggil kembali. Ketika dipanggil maka kode-kode didalam fungsi tersebut akan dijalankan. Dengan menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan kita tidak perlu menulis kode yang sama berkali-kali. Kita dapat mengirimkan nilai variabel kedalam fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat kita ambil kembali. Oke untuk lebih jelasnya, misalkan kita memiliki kode PHP seperti ini:

";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";

$i=7;
$a=9;
$x=$i+$a;
print "$x
";
?>

Jika kita menulis kode tersebut, kita telah membuang-buang waktu karena kita menulis kode yang sama sebanyak 5 kali. Jika kita menggunakan function() maka kita cukup menulisnya sekali saja, dan sisanya tinggal memanggil fungsi tersebut. Oke sekarang kita coba buat kode diatas menggunakan fungsi:

";
}

myfunction();
myfunction();
myfunction();
myfunction();
?>

Kita membuat fungsi dengan nama myfunction, kita bebas memberikan nama untuk fungsi yang kita buat. Didalam fungsi myfunction terdapat sekumpulan kode. Nah untuk memanggil fungsi myfunction kita cukup menulis nama fungsinya saja yaitu myfunction();

Anda juga dapat mengirim variabel kedalam sebuah fungsi. Misal anda memiliki kode seperti dibawah ini yang dibuat tanpa fungsi:

";

$i=3;
$j=4;
$x=$i+$j;
print "$x
";

$i=5;
$j=6;
$x=$i+$j;
print "$x
";

$i=7;
$j=8;
$x=$i+$j;
print "$x
";
?>

Seperti yang anda lihat pada kode diatas sama semua hanya saja nilai variabelnya berbeda, kita dapat membuat fungsi dimana nilai variabelnya bisa kita masukkan. Seperti ini kodenya jika kode diatas dibuat menggunakan fungsi:

";
}

anotherfunction(1,2);
anotherfunction(3,4);
anotherfunction(5,6);
anotherfunction(7,8);
?>

function anotherfunction($i,$j). $i dan $j adalah variabel yang memiliki nilai 1 dan 2 ketika kita memanggil fungsi anotherfunction(1,2) Jika kita memiliki fungsi:

function add($i,$j) {
...
}

Dan anda memanggil fungsi tersebut dengan add(1,2); maka nilai $i didalam fungsi tersebut adalah 1 dan nilai $j adalah 2.

Jika anda memiliki fungsi:

function substract($i,$j,$k) {
...
}

Dan anda memanggil fungsi substract(5,6,8); maka nilai $i = 5, $j = 6 dan $k = 8. Sekarang jika anda memanggil fungsi seperti ini:

$x=10;
substract(8,9,$x);

maka $i=8, $j=9 dan $k=10.

Bagaimana? sebelum anda lanjut akan lebih baik jika anda pahami betul mengenai fungsi, karena semakin besar kode PHP yang anda buat maka semakin banyak fungsi yang akan anda gunakan. Anda bisa saja membuat kode PHP tanpa fungsi, tetapi seperti yang saya bilang dengan fungsi anda bisa menghemat penulisan kode yang berulang-ulang.
Forms

Didalam dunia World Wide Web, form HTML merupakan tempat dimana kita bisa mengirimkan informasi dari pengguna ke server. PHP didesain agar dapat bekerja dan menerima informasi dari form HTML. Oke sekarang cobalah kode berikut ini dan simpan dengan nama form.php:

Name:

Address:


Sekarang tuliskan kode dibawah ini dan simpan dengan nama result.php:

";
print "Alamat anda adalah $myaddress";
?>

Jika anda buka result.php maka isi dari variabel $myname dan $myaddress kosong, karena memang belum anda deklarasikan isinya. Tetapi jika anda membuka file form.php terdapat text field dengan nama "myname" dan "myaddress". Nah nama textfield ini akan menjadi nama variabel apabila kita mengirimkannya ke PHP. Buka form.php dan coba anda isi text nama dan alamat. Ketika tombol diklik maka variabel tersebut akan dikirim ke file post.php. Dan file post.php akan menerimanya dan menampilkannya.

Anda dapat mengirim nilai variabel tersebut ke file itu sendiri. Metode ini biasanya yang paling sering digunakan. Untuk mengirim variabel ke file dirinya sendiri ubah saja form action ke . Cobalah kode dibawah ini dan simpan dengan nama self.php:





";
print "Alamat anda adalah $myaddress
";
}
?>

Name:

Address:




Beberapa fungsi built in PHP

PHP memiliki buanyak fungsi didalamnya. Buanyak bukan banyak, karena memang sangat banyak. Anda dapat membaca semua fungsinya di manual PHP. Belum lagi class-class yang tersebar di internet. Dijamin anda akan menemukan apa yang anda butuhkan. Oke, kembali ke fungsi. Saya akan menerangkan 3 fungsi dalam PHP yaitu date(), strlen() dan substr().

Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dari server. Kita bisa mengatur hasil tampilan dari date() sesuka hati kita. Inilah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan format date():

Format Deskripsi Hasil
a 'am' atau 'pm' huruf kecil pm
A 'AM' atau 'PM' huruf besar PM
d Tanggal (dengan angka diawali dengan 0) 20
D Hari (3 huruf) Thu
F Bulan January
Jam (format 12 jam - diawali dengan 0) 03
H Jam (format 24 jam - diawali dengan 0) 20
g Jam (format 12 jam - tanpa 0) 3
G Jam (format 24 jam - tanpa 0) 20
i Menit 47
j Tanggal (tanpa 0) 3
1 Hari Thursday
L Melompati tahun ('1' untuk ya, '0' untuk no) 1
m Bulan (angka - diawali dengan 0) 01
M Bulan (3 huruf) Jan
n Bulan (angka - tanpa 0) 1
s Detik 24
U Time stamp 1142743213
y Tahun (2 digit) 06
Y Tahun (4 digit) 2006
z Jumlah hari dalam setahun (0-365) 19
Z Waktu dari GMT 0

Contoh:



Hasil:

Today is 11 of October 2007, at 11.42 am

Bagaimana? mudah bukan untuk menampilkan tanggal pada PHP, sekarang kita pelajari strlen()

strlen() digunakan untuk mengetahu panjang dari string atau jumlah karakter dalam string. strlen() memerlukan masukan berupa string dan akan mengembalikan nilai yang merupakan jumlah karakter dalam string tersebut.

substr() digunakan untuk memotong suatu string dengan menentukan posisi karakter awal dan jumlah karakter yang akan dipotong. Daripada bingung cobalah kode berikut ini:

";
print substr("$text",3);
print "
";
print substr("$text",3,3);
?>

Hasil:

8
puter
put

Bagaimana? mudah kan. Semua yang telah anda baca, mulai dari menginstall hingga bagian ini merupakan dasar-dasar dari PHP dan masih banyak lagi yang harus dipelajari. Tetapi karena anda telah mengetahui dasarnya, maka tidak akan terlalu sulit apabila anda ingin mempelajari PHP lebih dalam lagi.

Sabtu, 28 Mei 2011

cara install linux mint 10

19 Februari 2011
Cara Instal linux mint 10
posting by : http://rahindra.blogspot.com

spesial buat team sistem operasi ryan cs...

linux mint 10 (julia) sudah di release pada 12 november 2010.
distro linux urutan 3 teratas ini menawarkan banyak fitur pada release julia ini. terlebih pada multimedia-nya. dimana VLC-media player sudah terselip di dalamnya. selain itu masih banyak lagi fitur yang lainnya. seperti GTK bookmark. selain itu, kelebihan linux mint dari distro yang lainnya adalah pada main menu yang mampu melakukan searching aplikasi yang bisa membantu kita mencari aplikasi lebih cepat. untuk melihat apa saja kelebihan dari linux mint 10 ini, bisa dilihat disini.

langsung saja ya.

* untuk menginstal sistem operasi linux mint ini kedalam hardisk, dibutuhkan partisi kosong (free space) paling tidak 10 gb.

* jka anda ingin menginstal dual os (windows dan linux) disarankan menginstal windows terlebih dahulu.
* live cd/dvd linux mint. jika belum ada, bisa di download disini.
* jika sudah di download, bisa menginstal menggunakan usb flashdisk. untuk caranya bisa lihatdisini
* restart setelah pembuatan usb live selesai, dan pilih boot from usb.




* setelah masuk pada desktop linux mint 10 julia, kita bisa mulai instalasi dengan klik icon install. atau jika ingin melihat-lihat terlebih dahulu.




* tahap pertama instalasi, yaitu pilihan bahasa.bahasa indonesia sudah ada didalamnya.

* layar ini adalah rekomendasi pada saat meng-install. yaitu :

1. ada free space 4 gb,
2. jika menggunakan laptop, charge. biar tidak mati ditengah-tengah
3. terkoneksi ke internet.





* untuk menghindari data hilang, bisa pilih yang paling bawah. dan jika menggunakan virtual machine, bisa gunakan pilihan pertama.




* sebagai contoh, terlihat disana bahwa ada partisi kosong sebesar 20gb. dari 20gb itu akan dibuatkan 2 partisi lagi, yaitu partisi bertipe EXT4 dan SWAP.



pembuatan file sistem ext4


pembuatan file sistem swap

* pembuatan file sistem ext4 diletakkan pada mount point "/". dan untuk file sistem swap, disarankan sebesar 2x dari RAM di PC anda (jika RAM dibawah 1gb) fungsi file sistem swap ini untuk membantu RAM jika memory yang digunakan melebihi kapasitas RAM.

* selanjutnya adalah memilih zona waktu.


pemilihan zona waktu
pilih zona waktu sesuai tempat dimana anda berada. caranya dengan mengetikkan daerah, maka akan keluar pilihan nama daerah. (auto complete)


pemilihan keyboard layout


pembuatan user account

* tahap terakhir yaitu : menunggu. disini kita bisa melihat-lihat fitur yang ada di linux mint 10 julia ini dengan meng-klik tombol tanda panah kiri atau kanan pada jendela instalasi.


* instalasi selesai.

instalasi server debian lenny

Berikut ini adalah step by step instalasi Server Debian Lenny. Saya harap bisa menjadi acuan untuk instalasi distro Linux yang lain karena pada prinsipnya langkah – langkahnya adalah sama saja. Yang terpenting adalah kita selalu memahami tiap prosesnya dengan selalu membaca informasi tahap demi tahap.

Persiapan

Yang harus disiapkan adalah 1 buah PC dengan spec sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan service apa saja yang akan di install (sebagai proxy server, database server,web server, mail server, ftp server atau file server atau bahkan gabungan dari beberapa service tadi), seberapa sering diakses, seberapa banyak yang mengakses. Untuk kebutuhan kantor dengan user sampai dengan 50 orang Pentium 4 dengan memory 1GB dan HDD 100GB saya rasa sudah cukup untuk melayani berbagai service.

Selain PC tentu saja CD instalasi distro Linux juga perlu kita siapkan. Kita bisa mendapatkan file instalasi (iso) semua distro Linux secara gratis di internet. Tinggal download saja, setelah itu burning ke CD. Dalam artikel ini penulis menggunakan CD Debian Lenny.

BIOS pada PC yang akan kita install perlu kita atur agar first boot-nya melalui CD ROM.

Installasi

Setelah semua siap masuk ke tahap instalasi. Di bawah ini adalah tampilan awal saat PC booting dari CD Instalasi Linux. Pilih “install” maka proses instalasi akan berjalan. Berikut adalah step – stepnya.

Tampilan Awal Instalasi Debian Lenny

Tampilan Awal Instalasi Debian Lenny. Pilih menu install.
Pilih bahasa - Installasi Debian Lenny

Pilih English
Pilih bahasa - Installasi Debian Lenny

Pilih United States
Pilih keyboard layout - Instalasi Debian Lenny

Pilih American English
Masukkan hostname - Installasi Debian Lenny

Masukkan hostname komputer. Misal : server
Masukkan nama domain - Installasi Debian Lenny

Masukkan nama domain. Misal : example.com
Pilih zona waktu - Installasi Debian Lenny

Pilih zona waktu yang sesuai. Misal Asia, Jakarta
Pilih metode partisi - Installasi Debian Lenny

Pilih metode partisi. Pilih opsi paling atas (Guided - Use entire disk).
Pilih disk - Instalasi Debian Lenny

Pilih disk yang akan di partisi.
Pilih skema partisi - Instalasi Debian Lenny

Pilih skema partisi. Pilih opsi paling atas (All files in one partition).
Konfirmasi skema partisi - Instalasi Debian Lenny

Konfirmasi skema partisi. Pilih Finish partitioning and write chages to disk.
Konfirmasi partisi disk - Installasi Debian Lenny

Konfirmasi partisi disk. Pilih Yes.
Proses installasi - Installasi Debian Lenny

Proses installasi. Tunggu beberapa saat.
Masukkan password root - Installasi Debian Lenny

Masukkan password root.
Ulangi masukkan password root - Installasi Debian Lenny

Ulangi masukkan password root.
Buat user baru - Installasi Debian Lenny

Buat user baru. Misalnya nama Anda.
Buat akun dari user baru yang baru saja dibuat - Installasi Debian Lenny

Buat akun dari user baru yang baru saja dibuat. Samakan saja dengan nama user untuk mempermudah.
Masukkan password user yang baru dibuat - Installasi Debian Lenny

Masukkan password user yang baru dibuat.
Ulangi masukkan password user yang baru dibuat - Installasi Debian Lenny

Ulangi masukkan password user yang baru dibuat.
Pilih mirror - Installasi Debian Lenny

Pilih mirror Indonesia. Proses ini biasa di-skip.
Pilih website mirror - Installasi Debian Lenny

Pilih website mirror. Proses ini biasa di-skip.
Masukkan proxy - Installasi Debian Lenny

Biarkan kosong lalu Continue.
Proses konfigurasi apt - Installasi Debian Lenny

Proses konfigurasi apt. Tunggu beberapa saat.
Proses installasi - Installasi Debian Lenny

Proses installasi. Tunggu beberapa saat.
Pupularity Contest - Installasi Debian Lenny

Pupularity Contest. Pilih No untuk opsi ini.
Pilih software - Installasi Debian Lenny

Pilih software yang akan diinstall. Sesuaikan dengan keperluan. Gunakan tombolpanah atas dan bawah sebagai navigasi dan tombol spasi untuk memilih.
Install GRUB - Installasi Debian Lenny

Pilih Yes untuk menginstall GRUB pada MBR (Master Boot Record).
Proses finishing installasi - Installasi Debian Lenny

Proses finishing installasi. Tunggu beberapa saat.
Installasi selesai - Installasi Debian Lenny

Installasi selesai. Keluarkan CD lalu Continue.
Installasi selesai - Installasi Debian Lenny

Setelah reboot server telah siap. Login dengan user root atau user yang telah dibuat saat proses intallasi.

Demikianlah step by step installasi Debian Lenny. Seperti saya katakan diatas, pada prinsipnya semua installasi Linux adalah sama. Kita hanya perlu memahami informasi di setiap langkah proses installasi.

Jika anda kurang mengerti silahkan hbgi saya
Desman Manalu 085296580034

langkah-langkah menginstal linux ubuntu

1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.

4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.

Langkah langkah Menginstal Linux Debian

Selamat mencoba! ;-)

cara membuat name server sendiri

Ketika kita membeli sebuah Domain dan Hosting maka agar domain kita tertuju ke server hosting di perlukan NS atau name server agar domain kita terkonek dengan server hosting. Biasanya kita akan diberikan ns oleh si penjual hosting dengan nama ns yang ada nama domain penjualnya seperti contohnya :

dns1.ceriahosting.com
dns2.ceriahosting.com

Sebenarnya kita bisa membuat NS seperti diatas dengan nama domain kita sendiri dengan syrat kita bisa masuk ke dalam panel domain, seperti contoh misalkan domain anda adalah domainanda.com maka anda bisa membuat ns dengan nama :

ns1.domainanda.com | ns2.domainanda.com
atau bisa juga dengan nama lain selain ns1 dan ns2

Tidak semua panel domain menyediakan fasilitas ini, sepertihalnya domain .id tidak ada fasilitas untuk ini. Maka disini saya akan memcontohkan untuk membuat NS sendiri pada panel domain yang ada di ceriahosting.com

1. Silahkan anda login ke panel domain anda untuk pelanggan ceriahosting bisa masuk ke Domain Panel ceriahosting.
2. Setelah anda login Klik menu Domain pilih List All Orders maka disana akan terlihat nama domain anda.
3. Kemudian anda klik nama domain yang akan anda ganti ns nya kemudian klik Child name server .
4. Disana akan terlihat 2 buah textbox Hostname dan IP adsress. Isi hostname dengan NS yang anda inginkan kemudian isi IP adsress dengan IP address yang diberikan oleh Penjual hosting.
5. Klik Submit dan ulangi untuk mengisi NS yang kedua.
6. Setelah selesai kemudian klik name servers dan isi dengan name server yang sudah anda buat tadi.

Dan terakhir kita whois, maka akan tertampil ns yang sudah kita setting tadi ns1.domainanda.com dan ns2.domainanda.com, Selamat mencoba dan silahkan kontak kami jika ada kesulitan.

Jika anda butuh domain murah dan Hosting murah silahkan saya